Perbedaan antara MDF dan papan partikel Indonesia

Di sisi lain, MDF dan papan partikel lebih murah daripada kayu solid, itulah sebabnya banyak pengrajin juga menggunakannya untuk furnitur mereka. Masing-masing produk ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, jadi Anda tentu perlu memeriksa kelebihan dan kekurangannya untuk memilih satu yang sesuai dengan pekerjaan Anda. 

Mari kita selidiki detailnya. 

MDF (Medium-density fiberboard) campuran serat kayu dengan pengikat resin yang dipadatkan di bawah tekanan menjadi lembaran padat. Ini memberikan efek permukaan datar yang meleleh sempurna untuk pengecatan dan pelapisan lainnya. Kayu ini menahan sekrup dengan baik, dan lebih kecil kemungkinannya untuk retak dibandingkan jenis kayu olahan lainnya. Namun, MDF bukanlah kayu padat yang tahan lama dan dapat retak atau melengkung setelah bertahun-tahun. Kayu ini juga tidak tahan lembap karena menyerap cairan dan membengkak. 

Papan partikel terbuat dari serpihan kayu dan serutan kayu campuran dengan beberapa limbah tambahan lalu direkatkan. Papan Partikel: Mirip dengan MDF, papan partikel memiliki struktur yang konsisten dan dapat pecah dengan baik. Namun, papan partikel tidak seberat MDF sehingga tidak terlalu kaku dan mungkin retak. Selain itu, papan partikel tidak terlalu kuat untuk memasang sekrup dan memasang perangkat keras ke dalam material - dan ini akan lebih cepat aus daripada material lain jika terkena air. 

Jadi, mana yang harus Anda pilih? Mdf vs papan partikel untuk proyek DIY Anda?  

Pertimbangkan beberapa faktor utama. Mulailah dengan mempertimbangkan penggunaan produk akhir, bagaimana Anda (atau siapa pun) akan berinteraksi dengannya. Terakhir, jika proyek Anda akan sering digunakan (seperti meja atau kursi), mdf lebih unggul daripada papan partikel karena kekuatan dan ketahanannya yang lebih baik. Namun, untuk produk yang tidak terlalu sering digunakan (seperti rak buku atau bingkai foto), papan partikel dapat menjadi pilihan yang praktis dan akan mencegah Anda menghabiskan uang untuk bahan yang mahal. 

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah seperti apa bentuk akhir produk yang kita inginkan. Permukaan MDF: sangat cocok untuk dicat dengan cat enamel dan berbasis minyak, bagus untuk mendapatkan hasil akhir yang tahan lama dan dapat dibaca manusia)** Praktik Terbaik dalam Pengendalian Inventaris ** (Baca Ini Sebelum Anda Kehilangan Pikiran) Pernahkah Anda melihat permukaan MDF?? Papan partikel memiliki tampilan yang sedikit bertabur paku dan mungkin lebih cocok untuk barang-barang yang akan segera dilapisi veneer atau lapisan atas lainnya. 

Kesimpulan Terakhir, ingatlah tentang keahlian Anda serta peralatan yang saat ini Anda miliki. MDF, bagaimanapun juga, lebih rapat dan lebih keras daripada papan partikel karena struktur persamaannya. Sebaliknya, papan partikel jauh lebih ringan dan dapat disesuaikan dengan peralatan pertukangan kayu biasa. 

Secara lebih sederhana MDF dan Papan Partikel 

Alternatif kayu solid yang hemat biaya untuk interior lemari pakaian atau perabot dapur Anda. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya sendiri. MDF keren karena keawetannya, kepadatannya, dan jika terjadi pada perabot yang perlu digunakan seperti monster setiap hari. Dan juga lebih kuat dan tahan terhadap kelembapan. Papan partikel akan membuat MDF retak, tetapi kurang tahan lama dan lebih mudah retak daripada papan partikel. 

Tampaknya ini adalah tawaran yang bagus karena papan partikel bagus karena harganya yang murah dan kegunaannya, tetapi tidak dalam hal kekuatan. Kedengarannya memang aneh, tetapi jika ini menjadi prioritas, kami akan mempertimbangkan set dasar mana yang akan digunakan. Namun, jika Anda membutuhkan lebih, saya punya bantalan benturan untuk Anda, alami, dan cepat. Namun, kepadatan dan stabilitasnya yang lebih rendah bukanlah pilihan terbaik untuk keretakan yang dapat terjadi dalam waktu yang sama dibandingkan dengan MDF. Selain itu, papan partikel rentan terhadap kelembapan dan tidak cocok untuk dapur atau kamar mandi. 

Jadi, pada akhirnya, pilihan antara MDF dan Particle Board bergantung pada apakah Anda akan membuat karya akhir, di mana tampilannya, seperti apa tampilan yang Anda inginkan, dan seberapa bagus peralatan yang digunakan. Nah, karena itu, dengan memeriksa dan mempertimbangkan semua hal ini, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi material mana yang terbaik untuk pekerjaan DIY Anda berikutnya.